Sejarah

Fakultas Kedokteraan Universitas Syiah Kuala (FK USK) didirikan pada tahun 1982 untuk memenuhi kebutuhan dokter di Indonesia, khususnya di Provinsi Aceh. Saat ini, FK USK telah memiliki Program Studi S1, S2, dan Program Studi Spesialis, salah satu diantaranya adalah Program Studi Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia telah menerbitkan Surat Keputusan Nomor 413/E/O/2014 Tahun 2014, tentang izin pembukaan Program Studi Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala. Kehadiran Program Studi Obstetri dan Ginekologi melengkapi keragaman bidang kajian ilmu yang ada di Universitas Syiah Kuala, dan mendorong pengembangan tren ilmu kedokteran dan kajian riset kesehatan khususnya dalam bidang Kesehatan Reproduksi.

Visi FK USK yaitu menjadi Fakultas Kedokteran yang unggul, kompetitif, inovatif melalui sinergisitas seluruh potensi guna pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang kedokteran, kesehatan dan kebencanaan pada tingkat global pada tahun 2025. Visi tersebut menjiwai profil lulusan, sekaligus memberikan arah bagi pengembangan institusi yang diprioritaskan pada bidang unggulan kedokteran, kesehatan dan kebencanaan. Dengan berpedoman pada arah pengembangan FK USK, disusun rencana strategis (Renstra) FK USK yang juga memuat strategi pengembangan Program Studi Obstetri dan Ginekologi FK USK berdasarkan visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis serta target pencapaian yang terukur.

Pelaksanaan pendidikan di Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi (PDSOG) Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (FK-UNSYIAH) dan mengacu pada ketentuan Departemen Pendidikan Nasional, Dekan Fakultas Kedokteran Unsyiah telah membentuk Tim Penyusunan Borang dan Evaluasi Diri yang bertugas untuk mengisi borang dan melakukan evaluasi diri terhadap PS PDSOG sesuai dengan pedoman yang dikeluarkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta 2011.

Dalam laporan ini akan disajikan evaluasi diri setiap komponen PS PDSOG yang terdiri dari 7 standar: Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran serta Strategi Pencapaian; Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan penjaminan mutu; Mahasiswa dan lulusan; Sumber Daya Manusia; Kurikulum, Pembelajaran, dan suasana akademik; Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta system informasi; Penelitian, Pelayanan/pengabdian kepada Masyarakat dan Kerja sama.